Mesin Briket | Harga Alat Pembuat Briket Batu Bara Terbaik | Ramesia
Mesin briket Andaro merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk mengolah residu serta limbah usaha pertanian menjadi bahan bakar alternatif. Sebelum menjadi briket, limbah-limbah tersebut harus melewati berbagai rangkaian proses seperti pemurnian dan pengecilan ukuran. Untuk membuat briket, Anda membutuhkan penyusun bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama terdiri dari; arang, kayu, gambut, dan biomassa lainnya. Lalu, bahan pendukung terdiri atas batu kapur, boraks, natrium nitrat, pati, dan lilin. Jika sudah mempersiapkan kedua penyusun tersebut, Anda bisa langsung menggunakan mesin briket. Briket diolah dengan cara menekan serta mengeringkan kedua bahan penyusun hingga menjadi bentuk blok yang keras. Mesin yang satu ini sangat cocok untuk dijadikan peluang bisnis di bidang briket. Mesin ini dapat menghasilkan bahan bakar alternatif berkualitas, sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
Jenis Mesin Briket
Mesin pembuat briket terdiri dari dua jenis, yaitu mesin manual dan mesin otomatis. Kedua jenis mesin tersebut memiliki fungsi yang sama, tetapi berbeda di sisi spesifikasi dan cara kerja. Mesin pembuat briket otomatis digerakkan dengan motor elektrik. Sumber tenaganya menggunakan listrik. Lain halnya dengan mesin pembuat briket manual yang menggunakan hidrolik dengan bahan bakar solar.
Keunggulan Mesin Briket
Mesin pembuat briket memiliki manfaat dan keunggulan tersendiri. Beberapa di antanya adalah:
- Adanya Energi yang Terbarukan, Biomassa merupakan salah satu bahan pembuat briket yang bersifat terbarukan. Hal ini dikarenakan bahan tersebut berasal dari organisme hidup, seperti bahan bakar kelapa, limbah, kayu, dan alkohol.
- Panas yang Dihasilkan Lebih Maksimal, Tidak seperti bahan bakar lainnya, mampu menghasilkan panas yang lebih maksimal, yaitu sampai 7000 kal. Dengan demikian, proses masak-memasak pun akan lebih optimal tanpa harus menunggu lama.
- Tidak Menghasilkan Racun, Proses pembuatan briket dilakukan dengan cara yang alami. Dengan menggunakan bahan tambahan tepung tapioka sebagai bahan pendukung adonan, menjadi lebih aman untuk digunakan. Selain itu, bahan-bahan utama yang digunakan pun sangat ramah lingkungan, sehingga Anda tidak perlu khawatir mengalami keracunan.
- Tidak Mengeluarkan Asap, Tidak seperti bahan bakar lain, alat ini tidak mengeluarkan asap saat dibakar. Oleh karena itu, bahan bakar alternatif ini sangat cocok untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari polusi udara.
- Bersahabat dengan Lingkungan, Mesin ini tergolong bahan bakar yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, tidak sedikit yang menyebut bahan bakar ini dengan sebutan “Go Green Energy.”
- Waktu Pembakaran yang Lebih Lama, Alat Briket ini menjadi salah satu bahan bakar yang terbilang cukup efektif dan efisien. Pasalnya, bahan bakar ini membutuhkan waktu pembakaran yang cukup lama, yaitu sekitar dua sampai tiga jam nonstop.
Proses Pembuatan, Ada beberapa tahap proses pembuatan briket, yaitu sebagai berikut:
- Pembuatan Arang, Bahan bio massa dibuat menjadi arang terlebih dahulu dengan cara dibakar di dalam sebuah tong. Agar prosesnya berjalan dengan baik, berikan sedikit ventilasi pada tong arang tersebut.
- Pengayakan, Langkah selanjutnya, setelah terbentuk arang Anda melakukan proses pengayakan. Proses yang satu ini sangat penting karena debu-debu pada arang harus dihilangkan terlebih dahulu agar nilai kalori pada briket tidak berkurang.
- Peremukan, Proses peremukan bertujuan untuk mengecilkan ukuran arang agar proses penepungan menjadi lebih mudah.
- Pemberian Tepung, Kemudian, arang yang dihasilkan dari proses peremukan diolah kembali melalui proses pemberian tepung. Proses yang satu ini dilakukan menggunakan mesin disk mill.
- Pencampuran Media, Jika proses pemberian tepung sudah selesai, selanjutnya adalah pencampuran media. Arang yang sudah diberi tepung lalu dicampur dengan lem kanji.
- Pengulenan Adonan, Ketika kedua media sudah tercampur, Anda bisa menguleni adonan. Proses pengulenan bertujuan untuk melumatkan bahan mentah agar menghasilkan kualitas cetakan yang halus dan optimal.
- Pencetakan, Setelah tercampur dengan baik, masukkan adonan tersebut ke dalam cetakan. Setelah itu, lakukan proses pematangan dan penjemuran.
- Pemotongan, Saat proses penjemuran sudah selesai, lakukan proses pemotongan briket sesuai dengan kebutuhan.
- Pendinginan, Agar tidak mudah pecah, lakukan proses pendinginan setelah melakukan proses pemotongan.
- Pemanggangan, Langkah terakhir, lakukan proses pemanggangan untuk mengurangi kandungan asap. Pembuatan briket tidaklah rumit. Asalkan dilakukan dengan cermat dan memanfaatkan mesin briket yang bermutu, Anda dapat menciptakan sumber penghasilan tambahan baru.