Under Counter Chiller | Harga Lemari Pendingin Stainless Terbaik

Under Counter Chiller – Dalam bisnis kuliner peranan mesin pendingin sangatlah penting. Mesin pendingin tersebut yang akan membuat bahan makanan tetap awet dan segar. Begitu pula dengan makanan dan minuman jadi yang bisa disimpan didalamnya, pasti akan terasa lebih fresh dan nikmat. Konsumen tentu akan merasa lebih senang jika bisa menikmati makanan atau minuman yang tersaji segar dan fresh.

Selain kulkas ada banyak jenis mesin pendingin lainnya yang dibuat sesuai dengan fungsinya masing-masing. Seperti sebagai tempat penyimpanan atau sebagai tempat penyimpanan sekaligus display. Seperti produk berikut ini yaitu Under Counter Chiller. Merupakan mesin pendingin yang berbentuk lemari tertutup dengan fungsi sebagai penyimpanan.

Keunggulan Under Counter Chiller Ramesia

Under Counter Chiller berbentuk kabinet lemari yang memiliki lapisan stainless steel sehingga akan awet untuk jangka waktu yang lama. Memiliki dinding yang tidak transparan dan melindungi makanan atau minuman dari cahaya luar. Terlihat sederhana dan seperti lemari umumnya, namun produk ini biasa juga disebut sebagai kulkas mini. Karena memang berfungsi untuk mendinginkan makanan dan minuman seperti kulkas namun berukuran kecil.

Daya tampung mesin ini juga tidak sebanyak kulkas. Under Counter Chillerbisa menghasilkan suhu dingin sekitar 2°C sampai dengan 12°C. Memiliki mesin spaser untuk melindungi evaporator dan motor serta pengukur suhu digital. Sehingga dapat mengetahui suhu yang dipasang.

Selain itu, mesin stainless pendingin ini memiliki ABS interior door panel dan juga pintu yang bisa menutup otomatis, sehingga aman jika sewaktu-waktu lupa untuk menutupnya. Pada bagian mesinnya, memiliki kompresor sekop serta pemanas elektrik. Kelebihan lainnya produk ini adalah memiliki forced air cooling system, hour counter dan monoblock system.

Pada bagian dalamnya terdapat rak sehingga makanan atau minuman dapat disusun sesuai dengan keinginan. Under Counter Chiller juga memiliki castor wheel sehingga bisa diletakkan di mana saja. Ukuran mesin ini beragam, ada yang kecil hingga berukuran besar. Ukuran tersebut disesuaikan pula dengan berapa banyak barang yang ingin ditampung dan luas lokasi untuk meletakkan mesin ini.

Manfaat dan Kelebihan Under Counter Chiller

Kelebihan Under Counter Chiller ini adalah desainnya yang simple dan sederhana. Desain ini sangat cocok sesuai dengan fungsinya yang menyimpan makanan atau minuman dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Selain itu dengan desain tersebut membuat produk mesin stainless steel pendingin ini cocok sebagai tempat penyimpanan makanan atau minuman di dalam kamar.

Karenanya yang biasa menggunakan Under Counter Chiller ini adalah hotel-hotel yang ingin memberikan kenyamanan bagi konsumennya. Ukurannya yang tidak terlalu besar juga membuatnya gampang diletakkan di mana saja karena tidak memakan banyak tempat. Dengan menggunakan mesin Under Counter Chiller juga bisa mengatur suhu didalamya secara digital dan disesuaikan dengan selera.

Under Counter Chiller Untuk Catering

Under Counter Chiller selain banyak digunakan oleh hotel, juga sering dimanfaatkan oleh industri kuliner seperti restoran, kafe atau catering. Sering juga pendingin ini terletak di bar untuk menyimpan beberapa minuman keras. Pendingin ini tentu akan memberikan keuntungan dalam situasi dan kondisi tertentu. Seperti pada tempat yang sempit tentu akan mudah meletakkan Under Counter Chiller ketimbang kulkas yang berukuran besar.

Industri hotel dan kuliner pengguna mesin ini menyadari betul bahwa pendingin ini memiliki manfaat besar sekaligus membuat pelayanan mereka lebih maksimal kepada konsumen. Karena itu permintaan akan produk pendingin ini pun cukup banyak. Biasanya industri kelas atas yang lebih sering menggunakan mesin ini dikarenakan harganya yang cukup mahal. Namun jika memungkinkan dan memang sangat membutuhkan, UKM pun bisa menggunakan alat ini.

Tips Mengatasi Masalah Pada Under Counter Chiller

Keberadaan under counter chiller memang penting dalam industri jasa makanan. Disadari atau tidak keberadaannya membantu meraih kesuksesan pelaku usaha bidang ini. Perlu perawatan dan pemeliharaan yang tepat agar mesin pendingin ini tidak mudah rusak.

Namun, ada kalanya mesin pendingin Anda mengalami kerusakan meski perawatannya sudah sempurna. Apabila proses ini diabaikan kerugian telah menanti di depan mata. Tidak hanya dari ongkos perbaikan, tetapi juga dari kerusakan bahan makanan yang Anda simpan.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan mesin secara berkala. Dengan demikian, fungsi mesin akan berjalan maksimal dan usia mesin pun lebih panjang. Akan tetapi, jika terjadi kerusakan (troubleshooting) pada under counter chiller terlanjur terjadi, Anda bisa melakukan 6 langkah berikut ini.

Mengetahui masalah yang terjadi
Mengumpulkan seluruh data yang diperlukan
Menganalisa data yang didapatkan
Menentukan langkah perbaikan yang harus dilakukan
Melakukan perbaikan
Memeriksa hasil perbaikan

Adapun jenis masalah dan penanganannya dijabarkan seperti berikut ini.

1. Chiller tidak berjalan seperti seharusnya

Memeriksa tegangan listrik di tempat mesin chiller berada. Apabila ini terjadi, maka hal yang harus kita lakukan adalah memeriksa lubang stop kontak tempat kabel daya itu terpasang. Caranya dengan mencolokkan lampu pada lubang stop kontak. Jika lampu tidak menyala dengan baik, berarti ada masalah bukan pada lubang stop kontak atau chiller Anda.
Periksa pula sambungan-sambungan kabel, apakah masih kencang atau tidak. Hal ini perlu dilakukan karena sambungan kabel yang kendur bisa menimbulkan percikan api bahkan kebakaran.
Periksa daya dan ampere mesin. Apabila mesin bekerja di bawah tegangan maupun ampere yang tertera di pada plat kompresor, maka Anda harus segera mencari penyebabnya dan melakukan perbaikan.
Periksa bagian relay. Relay merupakan komponen yang membantu daya kompresor. Periksa apakah terjadi korsleting atau tidak di bagian ini. Caranya adalah dengan memeriksa dan memastikan bagaimana kondisi relay. Apakah terbakar atau tidak. Selain cara ini, Anda juga bisa menggunakan multimeter untuk menguji.
Cek thermostat. Thermostat merupakan unit pengatur suhu dalam chiller Anda. Anda harus menguji thermostat ini dengan multimeter untuk menguji kontinuitas. Tentu saja setelah menetapkan rentang skala pada multimeter. Apabila multimeter tidak membaca kontinuitas, berarti thermostat mengalami kerusakan dan harus diperbaiki.

2. Tutup gasket bermasalah

Bila tutup gasket bermasalah maka tidak bisa menyegel udara dengan benar. Hal ini menyebabkan suhu chiller tidak sedingin biasanya. Pastikan bahwa tutup gasket benar-benar kencang dan tidak ada kerusakan. Bila rusak tutup gasket ini harus diganti sepenuhnya.

3. Kondensor kotor

Kondensor pada chiller harus dibersihkan secara berkala. Apabila hal ini diabaikan, maka kumparan akan dipenuhi dengan berbagai kotoran. Akibatnya, proses pendinginan tidak akan bekerja dengan baik. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan bagian ini secara seksama untuk menghilangkan seluruh kotoran. Baik secara manual atau menggunakan vacuum cleaner.

4. Kurang bersihnya unit evaporator

Kebersihan unit evaporator ini sangat penting karena akan berpengaruh terhadap proses pendinginan chiller. Bila kotor dan banyak bunga es, bisa dipastikan proses pendinginan berjalan tidak optimal. Akibatnya, kinerja chiller kurang sempurna.

Oleh sebab itu, bersihkan unit evaporator dari kotoran secara berkala. Periksa juga apakah di bagian ini terdapat banyak bunga es. Agar bersih dari bunga es, matikan saja mesinnya dan bunga es akan cair sendiri. Tidak perlu memukul atau mencongkel dengan benda tajam, sebab tindakan ini akan merusak unit evaporator.

Kamu bisa konsultasi dengan expert konsultan Ramesia.com untuk mendapatkan Rekomendasi Mengenai Mesin Under Counter Chiller terbaik untuk Bisnis Anda.

Daftar Harga Undercounter Chiller Ramesia

Mesin Pendingin

Back Bar Cooler BBW-5T2

Rp 13.500.000