Spiral mixer adalah jenis mesin pengaduk adonan yang bekerja secara otomatis dengan memutar mangkuk dan pengaduk spiral di bagian dalamnya. Spiral mixer biasanya digunakan dalam industri roti dan pastry untuk mengaduk adonan dalam kapasitas besar dan menghasilkan adonan yang merata dan lembut . Keuntungan utama dari spiral mixer adalah efisiensi kerjanya yang tinggi dan kemampuannya untuk mengaduk adonan yang lebih kental dan keras dengan lebih baik dibandingkan dengan mixer lainnya.

Spiral Mixer ini menjadi alat yang penting dalam usaha roti di Indonesia. Kecepatan putaran alat ini juga bisa diatur oleh penggunanya sehingga akan lebih bisa menghasilkan makanan olahan yang lembut sesuai selera penggunanya.

Selain itu, kecanggihan lain yang dikembangkan dalam alat pengaduk ini yaitu berupa kemampuannya mengaduk bahan makanan yang beku seperti halnya bahan yang disiram dengan menggunakan air dingin. Ketajaman mixer pengaduk adonan ini tak perlu anda ragukan lagi.

Jenis pemutar ini sangat kuat serta sangat cepat dalam proses pencampuran bahan makanan sehingga tak mengherankan jika makanan yang dihasilkan lembut serta merata.

Mangkok pemutar juga bisa diarahkan kebawah serta keatas dengan menggunakan energi hidrolik sehingga cukup praktis bagi anda yang suka memutar – mutar hanya sekedar untuk meratakan bahan makanan anda. Manfaat penggunaan alat pemutar ini sungguh bisa memudahkan kinerja kalangan pengusaha roti. Adapun ulasan selengkapnya mengenai spiral mixer ini antara lain yaitu:

Setiap alat yang diciptakan untuk memudahkan kinerja manusia memiliki manfaat tersendiri didalamnya. Seperti halnya mesin pengaduk kue spiral mixer ini contohnya. Manfaat yang diberikan oleh alat pengaduk ini antara lain yaitu :

1. Memberikan alternatif jenis pemutar atau pengaduk yang kuat serta tajam
2. Mampu membuat adonan makanan menjadi lebih halus, dan merata serta cepat
3. Memberikan pilihan kecepatan putaran sesuai dengan kehendak penggunanya
4. Mampu mencampurkan berbagai bahan makanan yang terbilang cukup keras serta air es atau dengan air dingin
5. Memberikan sistem pencampur yang praktis tanpa repot mengatur ke bawah dan ke atas

Mixer multiguna merupakan aset penting yang harus ada di dapur komersial manapun. Mesin pengaduk jenis ini akan membantu meringankan pekerjaan Anda. Ada beragam jenis alat yang bisa anda pilih untuk membuat pizza, kue, roti, atau pastries. Namun, yang paling umum jenis planetary dan spiral.

Sekilas fungsi kedunya terlihat sama yaitu untuk mengaduk. Padahal, ada perbedaan mendasar diantara keduanya. Lalu tipe manakah yang paling tepat bagi Anda? Untuk memutuskannya Anda perlu mempertimbangkan faktor kapasitas, fleksibilitas, maupun kecepatan. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui perbedaan mesin pengaduk tipe spiral dan tipe planetary seperti berikut ini:

Spiral Mixer

Fungsinya untuk mengaduk yang relatif kental dalam skala lebih besar. Di mana kait  spiral dan mangkuk akan berputar bersamaan. Selama proses ini hook spiral akan berputar dan meremas adonan dalam mangkuk.

Ini berarti hanya sebagian dari keseluruhan adonan yang diadoninya pada waktu tertentu. Proses semacam ini menghasilkan gesekan panas yang lebih rendah, sehingga membantu menciptakan lingkungan sempurna selama proses percampuran terjadi. Dengan demikian campuran adonan lebih homogen.

Adapun keistimewaan spiral mixer jenis ini adalah:

1. Mampu memproduksi adonan dalam jumlah besar. Contoh: adonan roti, kerupuk, donat, mie, pizza, hingga puff pastry.
2. Lebih kuat dan cepat dalam proses pencampuran, sehingga menghasilkan kualitas yang baik.
3. Mangkok atau bowl menggunakan energi hidrolis, dapat diatur ke atas atau ke bawah sesuai kebutuhan.
4. Dapat digunakan untuk mengaduk adonan yang kaku dengan kadar hidrasi rendah atau hidrasi tinggi, contoh: ciabatta.
5. Dapat mengaduk adonan beku di mana dicampurkan air dingin untuk hasilkan tekstur sempurna.
6. Memiliki kecepatan yang bervariasi. Kecepatan rendah untuk mencampur adonan agar homogen. Kecepatan tinggi untuk mengembangkan struktur.
7. Memiliki pengaduk tunggal berupa kait spiral yang kuat dan tajam
8. Lebih banyak digunakan pada industri roti atau kue skala besar

Planetary Mixer

Planetary mixer pada umumnya memiliki mangkuk yang statis, menempel di dasar bowl. Mangkuk akan dinaikkan saat proses percampuran dimulai dan diturunkan kembali bila proses percampuran selesai. Dan mangkuk dilepas untuk kemudian dibawa ke proses selanjutnya.

Sesuai dengan namanya, cara kerja mixer ini tak ubahnya teori perputaran planet. Di mana pengocok (beater) berputar mengitari mangkuk (bowl), seperti gerak planet mengelilingi matahari di tata surya. Proses seperti ini menghasilkan adonan yang rata dan lembut.

Beberapa keistimewaan planetary mixer adalah :

1. Serba guna. Dapat diaplikasikan untuk berbagai kegunaan, tidak hanya mencampur adonan. Contoh: mengaduk keju, susu, adonan kue atau pastry, pizza, tepung, dan sebagainya.
2. Support pada alat tambahan selain selain tiga macam pengaduk dasar (dough hook, mixing paddle, whisk). Kemampuan semacam ini membuat planetary memiliki tambahan fungsi seperti; mencincang sayuran, mengocok kentang, mengiris pepperoni, menggiling daging, memarut keju, atau bahkan mencampurkan saus.
3. Bisa digunakan langsung di atas meja atau lantai
4. Ada tiga macam kecepatan yaitu dari rendah, sedang, dan tinggi. Hal ini memungkinkan mixer bekerja di berbagai tingkat campuran massa.
5. Umum digunakan di toko kue atau roti.
6. Ada tiga macam alat pengaduk dasar yang digunakan :

• Dough hook, mengaduk adonan kue, pizza, roti, cookies, dan lain sebagainya.
• Mixing paddle untuk adonan pastry, croissant, tepung, mentega, dan keju.
• Whisk untuk mengaduk bahan yang encer seperti whipped cream, telur, mayonaise, meringues, dan lain